Menyadur Reuters, sayangnya klaim tersebut tidak dapat diverifikasi, sebab juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Sagaing (kota di Mynmar) telah menyaksikan pertempuran sengit antara tentara dan milisi dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Ancam Kantor Berita Asing, Militer Myanmar Tolak Sebutan Junta dan Tak Ingin Disebut Lakukan Kudeta
Portal berita Irrawaddy mengatakan 57 anggota milisi lain di kota Mingin telah ditahan pada Rabu setelah penyergapan oleh tentara.
Bulan ini, lusinan orang tewas di kota pertanian Depayin dan ribuan lainnya melarikan diri setelah tentara masuk untuk menghancurkan milisi di sana, kata penduduk.
Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah mengatakan "teroris bersenjata" telah menyergap pasukan keamanan, menewaskan satu orang dan melukai enam orang. Dikatakan para penyerang mundur setelah pembalasan.
Pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 936 orang sejak kudeta, menurut Asosiasi Bantuan Tahanan Politik, sebuah kelompok aktivis yang berbasis di Thailand.
Junta membantah penghitungan itu dan malah mengatakan bahwa banyak anggota pasukan keamanan mereka yang telah tewas. (*)