Follow Us

Indonesia Harus Waspada, Rusia Bongkar Borok AS Soal Konflik di Kawasan Asia Tenggara yang Bisa Berimbas Besar Untuk RI: Kelompok Siaga Tinggi Sedang Dibuat

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 29 Juli 2021 | 16:04
(ilustrasi) Indonesia Harus Waspada, Rusia Bongkar Borok AS Soal Konflik di Kawasan Asia Tenggara yang Bisa Berimbas Besar Untuk RI: Kelompok Siaga Tinggi Sedang Dibuat
Kolase Sun/Kompas.com

(ilustrasi) Indonesia Harus Waspada, Rusia Bongkar Borok AS Soal Konflik di Kawasan Asia Tenggara yang Bisa Berimbas Besar Untuk RI: Kelompok Siaga Tinggi Sedang Dibuat

"Metode khas untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui tekanan ekonomi yang agresif, segala macam sanksi yang mungkin, menghasut konflik, dan melakukan kampanye untuk memberi informasi yang salah kepada publik," ujarnya.

"Ketidakstabilan memanifestasikan dirinya paling akut di Asia Tenggara," ungkap dia. "Washington memaksa negara-negara di kawasan itu untuk membuat struktur yang mirip dengan NATO".

Baca Juga: Militer Indonesia Diperkirakan Bakal Unjuk Gigi Kehebatannya, Untuk Pertama Kali TNI Diikutkan Dalam Kompetisi Tentara Internasional!

Diketahui negara-negara yang bergabung di SCO antara lain adalah China, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia, Tajikistan, Uzbekistan, India dan Pakistan.

“Kelompok-kelompok siaga tinggi sedang dibuat, sementara kekuatan dan kemampuan negara-negara non-regional bergabung dalam latihan lebih sering, yang meningkatkan risiko insiden selama kegiatan militer," kata Shoigu.

Baca Juga: Disebut Getol Ingin Utang Rp 1.700 Triliun, Ternyata Ini Deretan Jet dan Kapal Tempur Incaran Menhan Prabowo Subianto, Spesifikasi Alutsistanya Tak Main-main!

Sergey menambahkan bahwa kini AS tengah berusaha menempatkan sejumlah rudal balistik di beberapa wilayah yang menurut mereka strategis bila pecah perang lawan China dan Rusia.

Baca Juga: Rasakan Sendiri Ganasnya Militer Indonesia, KKB Papua Makin Pincang, TNI-Polri Berhasil Kuasai Markas Lekagak Telenggen

“Situasi ini semakin diperburuk oleh fakta bahwa kelas persenjataan ini juga dapat dikerahkan di Asia setelah Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah yang dipreteli,” ujar Shoigu.

(*)

Source : Kontan.co.id, TASS

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest