Follow Us

Bukan Australia Atau Portugal, Ternyata Negara Ini Jadi Pendukung Pertama Hingga Gelontorkan Uang Untuk Timor Leste Lepas dari RI, Kini Disebut Bakal Rebut Kalimantan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 26 Juli 2021 | 19:09
(ilustrasi) Bukan Australia Atau Portugal, Ternyata Negara Ini Jadi Pendukung Pertama Hingga Gelontorkan Uang Untuk Timor Leste Lepas dari RI, Kini Disebut Bakal Rebut Kalimantan
Ilustrasi/ Intisari Online

(ilustrasi) Bukan Australia Atau Portugal, Ternyata Negara Ini Jadi Pendukung Pertama Hingga Gelontorkan Uang Untuk Timor Leste Lepas dari RI, Kini Disebut Bakal Rebut Kalimantan

Sosok.ID - Ucapan duka dan bela sungkawa dilayangkan oleh negara tetangga Indonesia, Timor Leste atas bencana banjir 1.000 tahunan di China.

Tenyata dibalik ungkapan bela sungkawa ini terdapat hubungan yang cukup erat antara China dan Timor Leste.

Bahkan hubungan tersebut telah dipupuk puluhan tahun lalu saat Timor Leste belum merdeka.

Hubungan itupun berlanjut sampai Timor Leste bisa terlepas dari Indonesia.

Baca Juga: Raul Lemos Dapat Pesan Lewat Mimpi, Berbuntut Nama Anak Bungsu Krisdayanti harus Diubah, Silsilah Keluarga Pengusaha Asal Timor Leste Bocor

Termasuk pada tanggal 13 September 2016, pemerintah Timor Lorosae memberikan izin kepada Kementerian Keuangannya untuk memulai proses bergabung dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia yang berbasis di Beijing.

Ini terjadi sebulan sebelum Konferensi Tingkat Menteri ke-5 Makau berlangsung, mempertemukan para pejabat senior dari China dan semua negara berbahasa Portugis, termasuk Timor-Leste, dalam upaya untuk mempromosikan hubungan dan perdagangan yang lebih baik.

Waktu itu, Timor-Leste adalah negara termuda di Asia dan termiskin di Asia Tenggara.

Baca Juga: Isunya Sampai Ngutang ke Bank Demi Nikahi Krisdayanti, Raul Lemos Semprot Keluarga Mantan Istri, Tantang Tanya ke Orang se-Timor Leste: Cari Tahu Sana!

Hubungan China dan Timor Leste

Pertama kali dijajah oleh Portugal dari 1701 hingga 1975.

Pasukan Indonesia mendarat di pantainya hanya beberapa minggu setelah Portugis pergi.

Source : intisari-online.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest