Namun, sayangnya tidak semua teman-temannya tepat waktu dalam membayar.
Akhirnya Mawar de Jongh diminta sang ibunda untuk turun tangan. Ia kemudian menagih utang teman-temannya.
Untuk teman yang usianya sama, Mawar de Jongh tidak mengalami kesulitan untuk menagihnya. Namun hal berbeda saat ia berhadapan dengan kakak kelas.
"Nah tiap aku lagi makan di mobil, kakak kelas yang belum bayar katering tuh selalu lewat, jadi mama langsung gini 'Mae, Mae, kejar itu, tagihin, kapan mau bayar?' jadi gitu ceritanya," cerita Mawar de Jongh.
"Tapi aku kayak cuman 'Kak, Kak, kapan dibayar ya? Mama nanyain,'" sambungnya.
Sayangnya, usaha itu lebih sering tidak membuahkan hasil.
"Nggak sih (bayar utang), kabur juga, maaf ya Kak kalau yang nonton," tutup Mawar de Jongh.
(*)