Namun mereka tak menyewa tukang cuci piring demi menghemat biaya pesta.
Jadilah tamu-tamu undangan yang kurang beruntung itu dipaksa untuk mencuci piring.
"Karena pasangan pengantin berusaha menghemat uang, mereka tidak menyewa orang untuk bersih-bersih.
"Jadi, saya dan 9 orang tamu lainnya menghabiskan sebagian besar waktu resepsi di dapur dengan air dan sabun cuci," ungkapnya.
Ia bercerita bahwa pernikahan tersebut terjadi pada tiga tahun yang lalu.
Dan kini pasangan pengantin telah bercerai.
Saat diundang di pernikahan kedua si pengantin wanita, ia tak mau menghadirinya.
"Pasangan itu bercerai 3 tahun kemudian...Saya menolak diundang lagi di pernikahan kedua dari mempelai wanita," pungkasnya.
(*)