Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Padaherang, Iman Suwangsa Hendra.
"Mungkin depresi saat mendengar orang tuanya, Emo, meninggaldunia pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Ia kaget dan putus asa," ujar Iman saat ditemui Tribun Jabar di lokasi TPU setempat saat menunggu jenazah Hermansyah, Sabtu (3/7/2021).
Menurutnya, warga sempat dibuat kaget saat menemukan jenazah korban.
Mereka awalnya mengira korban sedang berdiri di pintu depan rumahnya.
"Karena kan tali untuk gantung dirinya tidak kelihatan. Ternyata, Hermasyah bunuh diri di kusen pintu depan kurang lebih pada pukul 07.15 WIB," katanya.
Usai ditemukan, kata Iman, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemulasaraan sesuai dengan peraturan Covid-19.
Kemudian jenazah dimakamkan di TPU Padaherang.
(*)