Sosok.ID -Bisa dibilang, Atta Halilintar telah memiliki segalanya.
Sebut saja, kekayaan, popularitas hingga kesuksesan telah ada di tangan suami Aurel Hermansyah.
Melihat kesuksesan Atta Halilintar, netizen lantas mengira suami Aurel ini bakal terjun ke politik.
Menariknya, dugaan netizen pada Atta Halilintar rupanya ada benarnya.
Ya, seperti artis lainnya yg telah mereguk sukses, Atta Halilintar menunjukkan ketertarikan pada bidang politik.
Atta Halilintar bahkan telah menentukan posisi yang ia incar jika benar-benar terjun ke politik.
Tak tanggung-tanggung, Atta Halilintar ingin duduki posisi menteri.
Pengakuan ini diungkap Atta Halilintar dalam tayangan YouTube Bamsoet Channel,Senin (28/6/2021) lalu.
"Berminat nggak terjun ke politik?" tanya Bambang Soesatyo.
Atta Halilintar kemudian malu-malu mengaku bila dirinya memang tertarik pada bidang politik.
Atta Halilintar bahkan berminat untuk maju ke Pemilu 2024.
Namun Atta Halilintar sadar terjun ke dunia politik bukan perkara mudah.
Terlebih, Atta Halilintar tahu bahwa yang harus siap secara mental bukan cuma dirinya melainkan keluarga.
"Kalau politik tuh berat banget ya, karena di dunia hiburan ya udah mana yang suka sama aku, yang enggak ya enggak usah nonton," kata Atta Halilintar.
"Kalau politik kan segala macam perilaku perbuatan ada di situ."
"Jadi menurutku, mentality yang harus dipersiapkan bukan aku doang tapi keluarga, punya anak," imbuhnya.
Atta Halilintar mengaku dirinya harus berpikir ulang jika memang harus terjun ke politik.
Kecuali, dirinya akan langsung siap siaga apabila dipanggil untuk menjadi seorang menteri.
"Jadi menurutku kalau untuk aku terjun ke politik masih harus berpikir panjang," kata Atta Halilintar.
"Maunya tuh kayak misalnya dikasih tantangan jadi menteri ini ngebenerin ini, aku mau."
"Aku tuh orangnya suka banget kerja, di mana dari pagi ke pagi pun dia tahu aku kerja banget orangnya," terangnya.
Atta Halilintar siap dilimpahi tanggung jawab negara meski tahu itu tak menguntungkan.
Oleh karena itu, menantu Anang Hermansyah mengakun siap terjun ke politik apabila merasa sudah sangat mapan secara finansial.
"Dan aku pengin waktu aku masuk ke politik bukan saat aku nyari duit, jadi maunya sudah banyak duitnya sebelum di politik," pungkasnya.
(*)