Institut Pengembangan Korea menyatakan, Korea Utara bisa kekurangan 1,35 juta ton pangan karena badai tahun lalu.
Malahan ada kemungkinan hasl panen tahun ini terganggu karena ancaman badai maupun topan.
Baca Juga: Aneh Memang, Korsel Terlihat Panik Melihat Kim Jong Un Kurusan
Jeong mengatakan, krisis pangan ini harusnya bisa dijadikan bahan negosiasi oleh AS maupun Korea Selatan.
Dia memperingatkan jika dua negara ini tak segera bertindak, China yang adalah sekutu utama Pyongyang bisa mengisinya.
"Negeri Panda" merupakan mitra dagang utama Korea Utara, yang menutup perbatasannya selama pandemi Covid-19.
(*)