Model tersebut menurutnya bisa menjadi proyek penelitian lanjutan untuk helikopter siluman masa depan China.
"Model ini menampilkan banyak karakteristik siluman, termasuk desain aerodinamis pengurangan penampang radar yang dapat menyulitkan pendeteksian pada sistem radar, desain pada rotornya yang bertujuan untuk mengurangi kebisingan," ungkap Fu.
Laporan Jiangxi Television juga mengindikasikan kemampuan lepas landas dan pendaratan vertikal. Model baru ini memiliki dua set sayap yang mampu berputar ke atas dan total enam rotor pada setiap set sayap.
Dituding mencuri konsep helikopter Black Hawk AS
Situs berita AS thedrive.com, sebelum ini menyebut bahwa China mendapatkan teknologi siluman melalui agen spionase dan data berasal dari helikopter siluman Black Hawk AS yang mengambil bagian dalam serangan Bin Laden dan jatuh di Pakistan.
Fu tegas menyangkal tuduhan tersebut dan mengungkapkan bahwa industri penerbangan China telah memasuki fase inovasi dalam pengembangan pesawat canggih, dan dapat mengembangkan pesawat semacam itu secara mandiri.
Ia juga melihat banyak desain yang berbeda jika membandingkan model helikopter siluman baru China dengan Black Hawk milik AS.
Sebelum ini jet tempur J-20 China juga disebut meniru desain F-22 AS, namun nyatanya banyak perbedaan yang ditemukan.
(*)