Sosok.ID - Pernikahan Rizky Billar dan Lesty Kejora akhirnya kini tepat di depan mata.
Rencananya lamaran Billar dan Lesty akan digelar pada 13 Juni 2021 mendatang.
Kini persiapan pernikahan Rizky Billar dan Lesty Kejora nyaris rampung.
Kabarnya, persiapan hari bagaia kedua publik figur ini telah capai 85 persen.
Bisa dibilang pernikahan Billar dan Lesty jadi perhelatan yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Bukan tanpa sebab, narasi yang beredar, pernikahan Billar dan Lesty ini akan menyaingi resepsi mewah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Tak tanggung-tanggung, untuk urusan saksi nikah saja, tokoh publik yang dipilih Billar tidaklah sembarangan.
Ya, tak main-main, Billar berencana mengundang Ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo sebagai saksi nikahnya dengan Lesty.
Kabar ini tentu membuat publik terkejut.
Pasalnya tak mudah bagi warga sipil seperti Rizky Billar untuk meminta pejabat negara seperti Ketua MPR meluangkan waktu.
Hal ini diungkapkan Rizky Billar dalam tayangan wawancara di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (2/6/2021).
Diketahui, Rizky Billar dan Lesti akan melaksanakan pernikahan dalam waktu dekat.
Meski begitu, Rizky Billar masih enggan membocorkan tanggal dan sejauh mana persiapan pernikahannya.
Ia mengaku ingin memberikan kejutan dan ogah menggembar-gemborkan hari bahagia tersebut.
Namun, Rizky Billar tak membantah saat ditanya mengenai Bambang Soesatyo yang dikabarkan akan menjadi saksi nikahnya.
Ia pun sempat menemui sosok yang juga menjadi wakil keluarga pada pernikahan pasangan Atta Halilintar dan Aurel itu.
Rizky Billar pun berharap Bambang Soesatyo bersedia menjadi saksi dan hadir di acara pernikahannya.
Meski begitu, Rizky Billar mengaku pertemuannya dengan sang ketua MPR hanya sekedar menjalin tali persaudaraan tanpa ada misi tertentu.
"Ya, mudah-mudahan, insyaallah kalau beliau berkenan," ujar Rizky Billar.
"Cuma saya belum ada permintaan khusus sih, hanya silaturahmi, beliau mengundang saya."
Menurut Rizky Billar, ajakan bertemu itu sudah diutarakan oleh pihak Bambang Soesatyo sejak lama.
Namun, ia baru bisa memenuhi panggilan sang pejabat karena adanya salah komunikasi.
"Sebenarnya sudah lama banget diundang, cuma saat itu kita misscom (miss communication-red)," kata Rizky Billar.
"Saya enggak tahu bahwa salah satu ajudan beliau ngundang saya."
"Akhirnya setelah ada perantara, saya tahu beliau benar mengundang saya, akhirnya datanglah kesempatan untuk datang ke kediaman beliau."
(*)