Sayangnya, justru karena geng motor tersebut. Rumah Tyson digrebek polisi.
Tyson Pangeran pun sempat jadi TO.
"Ketika saya ikutan geng motor pernah kausuman seperti anak geng motor pada umumnya. Pernah rumah saya digrebek sama Polrestabes Bandung karena penyerangan Circle K yang di Dago," cerita Tyson.
Baca Juga: Kasus Video 19 Detik Bareng Gisel Bikin Karirnya Moncer, Nobu Ngaku Siap Nyemplung Jadi Artis
Saat penggrebekan tersebut, Tyson tidak berada di rumah.
Khawatir sang anak dibawa polisi, Tyson mengaku ibunya memberikan kabar untuk tidak pulang ke rumah terlebih dahulu.
"Digrebek, ibu saya nelepon ke hp saya sampai 12 kali. Itu posisi lagi di jalan. Di chat 'ada apa mah'. Mamah bilang 'Jangan pulang', chatnya begitu. Saya telepon kenapa ga boleh pulang, 'polisi, Polrestabes Bandung di rumah'," Tyson mengenang.
Sejak saat itu Tyson tidak pulang ke rumah beberapa bulan.
"Nah sejak kejadian itu saya kabur selama 6 bulan, jadi saya ketemu ibu saya itu cuma gantian baju, tukeran dimana karena baju habis. Sampai setelah satu kejadian saya," ucap Tyson.
Lama tak pulang, Tyson tinggal di kosan teman. Sampai suatu ketika dia mendengar kabar duka.