Selama itu, keempat remaja ini bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan tersebut.
Upah dari pekerjaannya, mereka disewakan kontrakan dan mendapat jatah makan 3 kali sehari.
Dari penuturan Nadia, tak banyak tempat yang mereka kunjungi selama berada di Padang.
Mereka hanya bisa melihat indahnya pemandangan dari dalam fuso selama perjalanan dan hanya ada beberapa kali kesempatan untuk beristirahat.
Sedangkan terkait video TikTok yang menampilkan keempatnya asyik berjoget, Nadia berujar rekaman itu diambil tak jauh dari lokasi rumah makan tempat mereka bekerja.
"Kalau tidak salah, kami pernah lewat di Padang Solok. Cuma itu saja yang saya tahu, selebihnya tidak tahu itu daerah mana. Kami jarang berhenti selama perjalanan, soalnya mengikuti arah sopir saja," ujarnya.
Getaran hati ingin pulang baru muncul dari para remaja ini setelah melihat kabar mereka hilang sudah viral di sosial media.
Namun saat itu mereka sempat ragu karena takut sekaligus malu pada tetangga.
"Tapi karena kami ingat sama orang tua, akhirnya kami sama-sama mau pulang," ujarnya.
Kemudian sopir fuso itu datang kembali dan siap mengantar mereka untuk pulang.