Follow Us

Belum 24 Jam Gencatan Senjata, Polisi Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Tembakkan Gas Air Mata ke Warga Palestina Usai Salat Jumat

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 21 Mei 2021 | 20:18
Polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pasca gencatan senjata, Jumat (21/5/2021).
Aljazeera

Polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pasca gencatan senjata, Jumat (21/5/2021).

Sosok.ID - Kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza telah dicapai pada Jumat, (21/5/2021).

Tetapi kembali terjadi ketegangan di Yerusalem Timur di mana polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa.

Mereka menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina setelah salat Jumat.

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada dini hari Jumat, (21/5) setelah 11 hari pemboman Israel tanpa henti di daerah kantong yang dikepung dan ribuan roket diluncurkan ke Israel oleh Hamas.

Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata, mengibarkan bendera dan mengibarkan tanda "V" untuk kemenangan.

Baca Juga: Detik-detik Hamas dan Israel Gencatan Senjata, Palestina Rayakan Idul Fitri yang Tertunda, Israel Getir, Berikut Jumlah Korbannya!

Pengeboman Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 243 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan mengakibatkan kerusakan luas ke wilayah yang sudah miskin itu.

Sementara, di pihak Israel, 12 orang, termasuk dua anak, tewas.

Polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa

Melansir Aljazeera, polisi Israel telah menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa.

Para saksi di dalam kompleks tersebut mengatakan bahwa setelah salat Jumat banyak warga Palestina tinggal di tempat itu untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan pemerintah Israel.

Baca Juga: Palestina Diyakini Dapat Backingan Hezbollah, Israel Jadikan Lebanon Target Baru, Serangan Artileri Gempur Beirut Sebagai Balasan Kiriman Rudal Kelompok Militan

"Mereka bernyanyi dan bernyanyi ketika kontingen polisi Israel (yang ditempatkan) di sebelah kompleks masuk ke kompleks dan mulai menggunakan tindakan pengendalian massa yang mereka gunakan sepanjang waktu, termasuk granat kejut, bom asap dan gas air mata," kata Imran Khan, melaporkan dari Yerusalem Timur.

"Mereka mulai menembaki kerumunan itu dalam upaya untuk mencoba dan membubarkan mereka."

(*)

Source : Aljazeera

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest