Sontak, video aksi penembakan warga Palestina itu langsung viral dan menimbulkan berbagai reaksi.
Banyak pihak yang mengecam tindakan sniper Israel yang tak disebutkan namanya ini.
Mengutip Kompas.com edisi 10 April 2018 lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonfirmasi bila korban hanya tertembak pada bagian kaki.
IDF mengatakan tembakan itu terpaksa dilakukan lantaran demonstran tak menggubris peringatan Israel.
"Video itu hanya menampilkan secara pendek respon kami terhadap kerusuhan," tutur IDF dalam pernyataannya seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (20/5/2021).
Diketahui, sesuai protokol IDF setiap demonstran Palestina diizinkan melakukan protes selama berada di jarak 100 meter dari pagar perbatasan.
Selain itu sniper hanya diperbolehkan menembak jika ada persetujuan dari perwira paling seniro di lapangan.
Viralnya video ini membuat Israel sempat dikecam habis-habisan dari berbagai pihak.
Namun mirisnya, Menhan Israel kala itu, Avigdor Lieberman justru memuji aksi penembak runduk tersebut.
"Dia layak mendapat medali," kata Avigdor Lieberman seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com edisi 10 April 2018 lalu.