Sosok.ID - Sosok sniper Finlandia ini jelas menjadi mimpi buruk bagi militer sesangar Rusia.
Bahkan mendengar nama sang penembak jitu saja, tentara negeri beruang merah mungkin bisa lari tunggang langgang
Tak main-main, setiap peluru yang ditembakkan oleh sang penembak jitu telah membunuh ratusan lebih tentara Rusia.
Berkat kemampuannya itu, sang penembak jitu sampai dianggap tentara dengan kemampuan paling mematikan dalam sejarah perang.
Penembak jitu yang dimaksud adalah sniper Finlandia pada masa perang musim dingin tahun 1939-1940, Simo Hayha.
Sebelum bergabung ke militer Finlandia sebagai sniper terbaiks, kemampuan Simo Hayha dalam menembak memang sudah terasah.
Sejak belia, Simo Hayha dikenal sebagai pemburu ulung di kampung halamannya.
Simo Hayha kemudian memutuskan untuk bergabung dengan militer Finlandia pada usia 17 tahun.
Di usia semuda itu, penembak jitu dengan julukan 'White Death' ini begitu dihormati oleh rekan-rekannya satu batalion.
Bukan tanpa sebab, kemampuan Simo Hayha dalam menembak dan berkamuflase di lokasi musuh hingga tak bisa dilacak begitu menakjubkan.