Satu peluru yang tersisa bukannya meleset, melainkan sengaja disimpan oleh Tatang Koswara.
Seorang sniper memang berprinsip untuk menyisakan satu peluru.
Tujuannya? Untuk melakukan misi bunuh diri dalam keadaan terdesak.
Lantas seperti apakah kemampuan senapan Winchester M-70 yang amat disayang oleh Tatang Koswara itu?
Melansir dari indomiliter.com, Winchester M-70 merupakan buatan AS yang menjadi senapan tercanggih pada masanya.
Senapan tersebut beroperasi dengan sistem bolt action membuat Winchester M-70 menjadi senjata yang sangat mematikan.
Senjata ini juga diklaim sangat efektif dan efisien untuk mengeliminasi sasaran.
Dilengkapi dengan peredam suara (silencer) dan teropong bidik malam (night vision), akurasi tembakan dari senjata ini sendiri mencapai 900 meter.
Menurut sejarahnya sendiri, selain untuk kepentingan militer, Winchester M-70 juga dirancang untuk memberikan kepuasan bagi penduduk AS yang hobi berburu.
Winchester M-70 sendiri dikembangkan dari pendahulunya, Winchester M-54, dan mulai diproduksi pada 1936.