Follow Us

Kekuatan Militernya Peringkat 15 Dunia di Atas Indonesia, Israel Jadi Bulan-bulanan Saat Roket Jadul Hamas Palestina Obrak-abrik Sistem Pertahanan Iron Dome, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 19 Mei 2021 | 12:43
Kekuatan Militernya Peringkat 15 Dunia di Atas Indonesia, Israel Jadi Bulan-bulanan Saat Roket Jadul Hamas Palestina Obrak-abrik Sistem Pertahanan Iron Dome, Begini Kronologinya!
wikimedia

Kekuatan Militernya Peringkat 15 Dunia di Atas Indonesia, Israel Jadi Bulan-bulanan Saat Roket Jadul Hamas Palestina Obrak-abrik Sistem Pertahanan Iron Dome, Begini Kronologinya!

Roket jadul milik pasukan Hamas, Palestina yang diberi nama Qassam itu berhasil lolos dari deteksi sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Bahkan catatan terbaru mengungkapkan dari 3.000 roket yang diluncurkan oleh Hamas di Gaza, Iron Dome disebut hanya mampu menangkal 1.000 roket saja.

Tak sampai di situ saja, setidaknya 10 warga sipil Israel dikabarkan tewas setelah roket jadul Qassam lolos menghantam wilayah Israel.

Baca Juga: Satu Lift Antar Temui Soeharto, Paspampres Indonesia Pernah Todongkan Pistol ke PM Israel, Sikap Pengawal Perdana Menteri Jadi Alasan

Hal ini menunjukkan, sistem pertahanan Iron Dome atau kubah besi canggih milik Israel masih memiliki celah.

David Hambling, seorang kontributor majalah pertahanan di Forbes menyebutkan bahwa Israel memang sangat terbantu dengan adanya Iron Dome.

Namun faktanya, masih banyak roket yang mampu menembuh sistem pertahanan Tel Aviv tersebut.

Yang terbaru, melansir dari Dailymail, sejak Senin (11/5/2021) setidaknya ada 3.100 roket yang diluncurkan dari jalur Gaza dengan sasaran wilayah Israel.

Baca Juga: Ada yang Bisa Tembus Iron Dome, Inilah Roket-roket Canggih Buatan Hamas yang Buat Israel Ketar-ketir, Stoknya Masih Cukup untuk Porak-porandakan Negeri Zionis Selama 2 Bulan

Dari jumlah tersebut, hanya 1.000 roket yang berhasil diadang oleh kubah besi.

Sebagian besar serangan roket jatuh dan mengenai permukiman penduduk sipil.

Hambling menjelaskan, terdapat kelemahan dalam sistem kubah besi yaitu belum diketahui 'titik saturasi' untuk berapa jumlah maksimum roket yang bisa diurus dalam satu waktu.

Source : Dailymail.co.uk

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest