Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Di Tengah Bengisnya Kekerasan terhadap Palestina, Joe Biden Justru Setujui Penjualan Senjata Besar-besaran ke Israel

Rifka Amalia - Selasa, 18 Mei 2021 | 14:46
Presiden AS Joe Biden
whitehouse.gov

Presiden AS Joe Biden

Saat dimintai komentar, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mencatat bahwa departemen tersebut dibatasi berdasarkan undang-undang dan peraturan federal untuk memberikan komentar secara terbuka atau mengonfirmasi detail aktivitas pemberian lisensi yang terkait dengan penjualan komersial langsung seperti perjanjian JDAM.

Baca Juga: Pernah Getol Rayu Indonesia, Israel Malah Berakhir Dipermalukan oleh Soekarno

Kendati menyutujui penjualan senjata besar-besaran kepada Israel, AS mengklaim turut prihatin pada kekerasan terhadap Palestina.

"Kami tetap sangat prihatin tentang kekerasan saat ini dan bekerja untuk mencapai ketenangan yang berkelanjutan," kata juru bicara itu.

Dukungan kuat untuk Israel adalah nilai inti bagi anggota Demokrat dan Republik dari Kongres AS, meskipun ada seruan dari beberapa Demokrat yang paling progresif untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap pemerintah Presiden Israel Benjamin Netanyahu.

Reuters melaporkan, undang-undang AS mengizinkan Kongres untuk menolak penjualan senjata, tetapi tidak mungkin melakukannya dalam kasus ini.

Baca Juga: Terbongkar! Begini Cara Tak Lazim Berdirinya Israel Sebagai Sebuah Negara, Salah Satunya Tak Sebut Batas Wilayah Hingga Diserbu Negara-negara Arab, Begini Kronologinya!

Karena Israel termasuk di antara segelintir negara yang kesepakatan militernya disetujui dalam proses yang dipercepat, jendela umum untuk keberatan akan ditutup sebelum anggota parlemen dapat mengeluarkan resolusi ketidaksetujuan, bahkan jika mereka menginginkannya. (*)

Source :Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x