Follow Us

Satu Lift Antar Temui Soeharto, Paspampres Indonesia Pernah Todongkan Pistol ke PM Israel, Sikap Pengawal Perdana Menteri Jadi Alasan

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 18 Mei 2021 | 17:19
Ilustrasi Paspampres
Tribunnews

Ilustrasi Paspampres

Sosok.ID - Tugas utama paspampres Indonesia memang untuk menjaga dan memastikan keamanan presiden.

Bagi pasukan pengawal ini, keselamatan orang nomor satu di Indonesia itu segala-galanya meski harus korbankan nyawa sendiri.

Bahkan jika para pengawal terpaksa harus menodongkan senjata ke pemimpin negara lain demi keselamatan presiden Indonesia.

Seperti yang pernah dialami oleh paspampres Indonesia pada tahun 1995 di masa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Ada Asap Ada Api, Israel Kini Tuai Akibatnya, Jokowi Bersama Malaysia dan Brunei Kutuk Agresi di Wilayah Palestina, PBB Didesak Ambil Tindakan

Dikutip dari buku Warisan (daripada) Soeharto, bisa dibilang itu adalah salah satu pengalaman pengamanan menegangkan yang pernah dialami Paspampres.

Kejadian terjadi saat paspampres mengawal Presiden Soeharto di New York, Amerika.

Tepat pada tanggal 22 Oktober 1995, Soeharto menginap di hotel Waldorf Towers untuk menghadiri acara PBB di sana.

Kala itu, Soeharto menjabat sebagai ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Baca Juga: Ngagetin Warga, Tetiba Mobil RI 1 Berhenti di Jalanan, Ternyata Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako, Publik: Kok Nggak Physical Distancing? Begini Jawaban Istana!

Karena itulah, Perdana Menteri (PM) Israel kala itu, Yitzak Rabin ingin menemui Soeharto secara pribadi di hotel tempatnya menginap.

Didampingi dengan 4 pengawal jebolan Mossad, PM Israel Yitzak Rabin menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Soeharto.

Source : Sosok.id

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest