Sosok.ID - Label teroris kini telah disematkan pemerintah terhadap aksi KKB di Papua.
Apapun yang berkaitan dengan kelompok bersenjata di Papua itu, pemerintah akan mengambil tindakan tegas.
Itu artinya segala sikap dari aparat yang bertugas hadapi kelompok bersenjata ini akan sesuai dengan prosedur penanganan teroris.
Namun seolah tak ada takutnya, aksi KKB di Papua makin menjadi-jadi.
Seakan-akan label teroris yang disematkan pada pemerintah tak berefek banyak pada kelompok bersenjata ini.
Bahkan, dilansir Sosok.ID dari GridHot.ID, Selasa (18/5/2021), sebelumnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) minta dukungan dari PBB.
TPNPB-OPM ini meminta adanya intervensi militer dari pasukan keamanan PBB.
Tak hanya itu, mereka juga mencari dukungan moril dari Uni Eropa, Afrika, Karibia, negara-negara Pasifik, dan semua anggota PBB seperti yang diadvokasi dalam Resolusi 2625 (XXV) terkait hak merdeka dan penentuan nasib sendiri untuk bangsa-bangsa terjajah.
Jika PBB atau komunitas internasional diam, OPM mengancam tak lagi pandang bulu.
OPM mengancam bakal melakukan kampanye yang menyasar anggota militer dan orang-orang Jawa di Papua.
Hal ini dilakukan sebagai respons label teroris kepada KKB Papua yang diberikan pemerintah.
"Jika Indonesia melanjutkan teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun) dan komunitas internasional tidak ikut campur."
"TPNPB-OPM akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua."
"Tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang Papua Barat," ujar Amatus Akouboo Douw, Dewan Diplomatik TPNPB-OPM yang berbasis di Australia, lewat keterangan tertulis, Minggu (3/4/2021).
Terkait ancaman tersebut, pihak Polri meminta masyarakat sipil yang ada di Papua tidak khawatir.
"Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dengan keberadaan KKB," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Dikutip Sosok.ID dari Warta Kota, Selasa (16/5/2021) pihak Polri akan memastikan jika ketertiban dan keamanan seluruh warga di Papua bakal terjamin.
TNI-Polri berjanji tidak akan tinggal diam dengan segala aski dan ancaman yang dilakukan oleh KKB di Papua.
"TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua," tandasnya.
(*)