Fakta itu berhubungan dengan bagaimana KKB Undianus Kogoya mampu merekrut anggotanya.
Dilansir dari manado.tribunnews.com pada Kamis (5/6/2021), ternyata Undianus Kogoya merekrut anak-anak putus sekolah untuk menjadi anggotanya.
Lalu anak-anak putus sekolah ini dilatih di hutan dan diberikan senjata.
Nantinya mereka akan dilepas ke masyarakat hingga membuat teror.
Pernyataan itu diucapkan oleh Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara.
"Anak-anak ini sudah dilaporkan menghilang selama beberapa bulan," katanya.
"Mungkin mereka dibawa ke hutan dan direkrut KKB Papua."
I Wayan menambahkan sebagian besar usia pelaku masih tergolong masih muda.
Namun tidak jelas apakah anak-anak itu hanya bekerja di bawah komando Undianus Kogoya atau disebar ke kelompok KKB Papua lainnya.
Yang jelas, di Intan Jaya sendiri, ada dua kelompok yang aktif melakukan aksi sadis.