Sosok.ID - Baru-baru ini warga Surabaya digegerkan dengan kasus penganiayaan seorang Asisten Rumah Tangga (ART).
Kasus ART dianiaya majikan itu terjadi di sebuah rumah di kawasan Manyar, Surabaya, Jawa Timur.
EAS (45) yang bekerja selama 13 bulan di rumah tersebut tak hanya mengalami penyiksaan saja.
Ia bahkan hanya digaji sekali selama bekerja di rumah tersebut.
Penganiayaan terhadap EAS dimulai bulan ketiga ia bekerja. Dia kerap mendapat siksaan saat bekerja.
"Emosi sama keluarganya, aku yang kena imbas. Kadang karena pekerjaan, karena aku ngucek kurang, karena tanganku sakit, itu juga jadi masalah. Sakitnya juga karena disiksa," tuturnya.
Kata EAS, majikannya tersebut kerap memukulinya. Punggung EAS dipenuhi luka lebam.
"Ini punggung saya juga sudah diobati. Katanya tulang yang sebelah kanan masih bisa diperbaiki. Ini bekas dipukul 3 atau 4 bulan yang lalu," ujarnya, Minggu (9/5/2021).
EAS juga diduga mendapat perlakuan kasar. Ia pernah mendapat makanan yang dicampur kotoran kucing.