Sosok.ID -Roket Long March 5B milik China sekarang bergerak dengan kecepatan sekitar 27.600 km/jam dalam orbit jatuh menuju Bumi.
Roket tersebut memiliki berat 21 ton dengan lebar lima meter dan panjang 30 meter.
Para pakar Pentagon memperkirakan, badan roket Long March 5B yang jatuh dari orbit setelah terpisah dari stasiun luar angkasa Beijing, akan jatuh ke permukaan Bumi sekitar Sabtu (8/5/2021) atau Minggu (9/5/2021).
Namun tepatnya kapan dan di mana benda itu akan mendarat masih sulit diprediksi.
Benda seberat 21 ton itu diperkirakan akan menjadi salah satu obyek terbesar yang masuk kembali ke atmosfer bumi tanpa kontrol.
Menanggapi ancaman roket China yang tak terkendali menuju Bumi, militer Amerika Serikat buka suara.
Sayangnya, militer AS mengatakan tak berencana menembak jatuh Roket Long March 5B.
"Kami memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal, tetapi kami tidak berencana menjatuhkannya seperti yang kami katakan," ujar kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Kamis (6/5/2021).
"Kami berharap itu akan jatuh di tempat yang tidak akan membahayakan siapa pun. Mudah-mudahan di laut, atau di tempat seperti itu," kata Austin.
Dia juga menyebut China teledor karena membiarkan badan roket jatuh dari orbit.