Di Atas Akta Kesepakatan Senilai Rp 15,6 M, Jepang Bersedia Bantu Filipina, Bakal Perkuat Militer Manila untuk Hadapi Tiongkok di Laut China Selatan

Jumat, 07 Mei 2021 | 19:15
Philippine Army

(ilustrasii) Jepang bersedia beri dukungan pada militer Filipina untuk hadapi Tiongkok di Laut China Selatan

Sosok.ID - Dominasi Tiongkok di Laut China Selatan terhadap Filipina mulai menarik perhatian Jepang.

Jepang bahkan bersedia berikan dukungan militer pada Filipina untuk hadapi China.

Di atas akta kesepakatan, Jepang akan memperkuat militer Filipina yang hadapi Tiongkok di Laut China Selatan.

Dilansir Sosok.ID dari AA News, Jumat (7/5/2021) keprihatinan terhadap dominasi Tiongkok di Laut China Selatan ditunjukkan oleh Menteri Ekonomi dan Perdagangan Jepang, Toshimitsu Motegi dalam pertemuan G7 di London, Inggris.

Baca Juga: Mutlak Cuma Duterte yang Boleh Mengumpat, Menlu Filipina Minta Maaf, Padahal Kemarin Maki-maki China yang Terus Pepet Kedaulatannya

Menurut Toshimitsu Motegi, dominasi Tiongkok di Laut China Selatan disebut bisa menimbulkan kekhawatiran dari negara-negara yang berbatassan dengannya.

Sementara itu, kementerian pertahanan dan luar negeri Jepang telah menawarkan bantuan pada Filipina.

Melalui bantuan pembangunan resmi (ODA) Jepang untuk kali pertama menawarkan dukungan militer pada Filipina.

Baca Juga: Filipina Mengutuk Keras Manuver Berbahaya China Terhadap Kapal Penjaga Pantainya di Laut China Selatan

Melansir South China Morning Post danAA News, dukungan militer ini berupa latihan militer dengan pasukan bela diri (SDF) dan pasokan persenjataan.

Diketahui, kedua negara sama-sama tengah menghadapi konflik yang sama dengan China.

Wajar jika Jepang dan Filipina pada akhirnya bersekutu untuk menghadapi agresi China.

Baca Juga: Hadapi Tiongkok dalam Sengketa Laut China Selatan, Filipina Dapat Bantuan dari Tokyo, Pasukan Bela Diri Jepang Bakal Latih Militernya

Dikutip Sosok.ID dariSouth China Morning Post, Jumat (7/5/2021) dukungan militer ini sudah terjadi sejak Agustus tahun lalu.

Di atas akta kesepakatan senilai 100 juta dollar (Rp 1,4 triliun) Tokyo bersedia memberikan bantuan pada Manila.

Di mana dalam kesepakatan itu, sistem radar udara milik militer Jepang dimungkinkan dapat diekspor ke angkatan bersenjata Filipina.

Baca Juga: Bicara Baik-baik pada China Tak Ada Efek, Filipina Berang, Sebut Beijing Bak Orang Bodoh Hingga Kencangkan Militer di Laut China Selatan

Paling anyar, kesepakatan yang melibatkan ODA sebesar 120 juta yen (Rp 15,6 miliar) untuk pengiriman alat bantuan bencana berupa sonar, pemotong mesin dan jackhammers.

Tidak hanya itu, Jepang juga akan mengirimkan pasukan bela diri untuk melatih dan memperkuat militer Filipina.

"Kami berharap pemberian bantuan tersebut akan memperdalam hubungan bilateral dengan mitra regional yang secara strategis penting," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : South China Morning Post, AA.com

Baca Lainnya