"Saya tidak akan memohon provokasi terakhir sebagai alasan untuk kehilangannya,"
"Tetapi, jika Wang Yi mengikuti Twitter, maka saya minta maaf karena telah menyakiti perasaannya," tulis Menlu Filipina.
Mengutip Konta,co.id, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengingatkan pejabatnya tak ada ruang untuk mengutuk masalah diplomasi.
"Hanya presiden yang bisa mengumpat," kata Harry Roque selaku jubir Duterte pada konferensi pers.
(*)