Sosok.ID - Saat Ustaz Jeffri al Buchori alias Uje meninggal, hidup Umi Pipik berubah 180 derajat.
Dalam sekejap ibu dari 4 anak ini merasa tak ada lagi tenaga untuk melanjutkan hidup.
Ditinggal pergi sang suami untuk selamanya, hidup ibu tunggal ini dipenuhi kesedihan dan rasa hampa.
Seolah tiada hari dilewatkannya tanpa meneteskan air mata.
Diketahui,Ustaz Jeffri Al Buchori meninggal dunia pada tahun 2013 lalu di usia 40 tahun.
Tokoh agama yang akrab disapa Uje ini menghembuskan napas usai mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor.
Kepergian sang suami ini membuat Pipik Dian Irawati dalam sekejap kedipan mata berubah.
Dilanda kekalutan dan kesedihan yang begitu dalam, Umi Pipik sempat terpikir untuk menyusul sang suami.
Hal itu diungkap sendiri oleh Umi Pipik dalam tayangan YouTube Venna Melinda, 26 April 2021 lalu.
"Jadi pas Uje tiba-tiba meninggal secara mendadak seperti itu, saya udah nggak semangat, kayaknya maunya pengen mati bareng," ungkap Umi Pipik.
Keterpurukan kehilangan suami membuatnya tak siap lanjutkan hidup.
"Begitu dia meninggal saya tidak siap."
"Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkahnya gimana?" lanjut Umi Pipik.
Saking sedihnya, Umi Pipik sampai mogok makan berhari-hari.
Kepergian Uje membuatnya seperti kehilangan separuh nyawanya.
Hingga akhirnya anak sulungnya, Adiba berinisiatif untuk membawakannya makan.
"Sampai akhirnya Adiba bisikin saya mau nyuapin saya," kata Umi Pipik.
Namun kemudian, Umi Pipik merasa ditampar realita saat mendengar ucapan Adiba.
Venna Melinda dan Umi Pipik
"Terus dia bisikin dengan kalimat, 'Memang kalau Umi begini terus bisa bikin Abi hidup lagi?',"
"Saya seolah-olah tertampar 'Anak kamu aja kuat, kok kamu nggak'," cerita Umi Pipik.
Mendengar hal itu, Umi Pipik langsung merasa malu dengan ketegaran Adiba yang saat itu baru berusia 10 tahun.
Bahkan, Umi Pipik mengaku tak setegar Adiba saat kehilangan sang ibu.
"Kok bisa ya dia bilang begitu ya. Dulu saya 10 tahun Ibu saya meninggal saya enggak bisa berpikir seperti itu."
"Saya marah sama Allah, tidak setegar ini," pungkasnya.
(*)