Keterpurukan kehilangan suami membuatnya tak siap lanjutkan hidup.
"Begitu dia meninggal saya tidak siap."
"Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkahnya gimana?" lanjut Umi Pipik.
Saking sedihnya, Umi Pipik sampai mogok makan berhari-hari.
Kepergian Uje membuatnya seperti kehilangan separuh nyawanya.
Hingga akhirnya anak sulungnya, Adiba berinisiatif untuk membawakannya makan.
"Sampai akhirnya Adiba bisikin saya mau nyuapin saya," kata Umi Pipik.
Namun kemudian, Umi Pipik merasa ditampar realita saat mendengar ucapan Adiba.
"Terus dia bisikin dengan kalimat, 'Memang kalau Umi begini terus bisa bikin Abi hidup lagi?',"