Sosok.ID - Musibah Tsunami Aceh 2004 silam, telah mempertemukan pesepakbola terkenal Cristiano Ronaldo dengan Martunis.
Martunis saat itu adalah bocah lolos dari musibah tsunami, sementara keluarganya yang lain, yang berusaha menyelamatkan diri dengannya, tewas dalam tragedi tersebut.
Dikutip dari GridHot.ID, pada hari terjadinya tsunami Aceh 26 Desember 2004, Martunis masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.
Ketika itu, dia bersama ibu, kakak laki-laki serta adiknya berupaya menyelamatkan diri dengan kabur menggunakan mobil pick up milik tetangga.
Akan tetapi gulungan ombak tsunami terjadi lebih cepat dari upaya penyelamatan yang dilakukan keluarga Martunis.
Ketika berupaya naik, mobil yang ditumpangi keluarga Martunis digulung ombak tsunami.
Keluarga Martunis tenggelam bersama mobil yang mereka tumpangi.
Itu juga merupakan kali terakhir Martunis menyaksikan keluarganya.
Ia menjadi satu-satunya yang selamat setelah sempat terombang-ambing di laut selama 19 hari.
Martunis ditemukan tersangkut di hutan bakau.
Ia selamat setelah terombang ambing di laut selama 19 hari dan tersangkut di hutan bakau.
Potret yang menunjukkan Martunis ketika itu viral. Bocah kelas 3 SD tersebut tampak menyedihkan.
Saat ditemukan, Martunis sedang mengenakan kostum Timnas Portugal bernomor punggung 10, milik Rui Costa.
Mengetahui hal itu, Cristiano Ronaldo yang saat itu merumput di Manchester United langsung menyempatkan diri untuk bertemu dengan Martunis di Aceh.
Martunis kemudian diangkat menjadi anak oleh Cristiano Ronaldo.
Singkat cerita ia diberi tiga tawaran emas oleh Cristiano Ronaldo, akan tetapi tawaran itu tak diterima Martinus.
Melansir Bolasport.com, Cristiano Ronaldo pernah menawari Martunis untuk mengasah kemampuanya di akademi Manchester United.
Tak hanya Manchester United, penyerang Juventus tersebut juga memberikan pilihan lain kepada Martunis untuk berlatih di akademi Sporting CP.
"Waktu itu usia saya masih delapan tahun. Saya waktu itu ada dua pilihan," ujar Martunis mengisahkan.
"Saya diminta dibina di negara Portugal bersama akademi Sporting atau menetap di Manchester bersama Cristiano Ronaldo dan dibina di akademi Manchester United," kata Martunis.
Namun, ketika itu Martunis menolak tawaran untuk menimba ilmu di akademi Manchester United atau di Sporting CP yang diberikan oleh Cristiano Ronaldo.
Alsannya adalah karena ayah Martunis tidak memberikan izin untuk dia pergi ke luar negeri.
"Dikarenakan saya cuma tinggal dengan ayah saya. Jadi saya belum bisa diizinkan oleh beliau untuk menetap di sana (di luar negeri)," ujar Martunis.
Tak heran, Martunis adalah satu-satunya anak yang selamat yang kini dimiliki ayahnya.
Ayahnya berharap Martunis dapat menemaninya hingga tua.
"Karena juga waktu itu saya tinggal satu-satunya di keluarga. Yang lain seperti kakak saya, sudah tidak ada," tutur anak angkat Cristiano Ronaldo itu.
Kesempatan Martunis untuk mengasah kemampuan sepak bolanya di Eropa baru terwujud ketika dirinya berusia 18 tahun.
Martunis direkrut oleh Sporting CP untuk dilatih pada 1 Juli 2015.
Di akademi Sporting CP, Martunis mendapatkan kesempatan menimba ilmu kurang lebih satu tahun.
Kini lebih dari 16 tahun berlalu sejak dia diangkat menjadi anak Cristiano Ronaldo, kabar terbaru Martunis yang sudah beranjak dewasa pun tersiar.
Martunis rupanya bergelut di bidang politik dan bergabung dengan Partai Demokrat.
Mengutip dari Tribun Jatim, Ketua Demokrat Lhokseumawe, T Sofianus, melalui akun Facebook-nya dengan nama Sofianus Teuku (Poncek), pada Sabtu (24/4/2021) malam mengunggah fotonya bersama dengan Martunis.
Sofianus dan Martunis sama-sama menggunakan jas warna biru, baju kebesaran Partai Demokrat.
Dalam keterangan postingan yang diunggahnya, dia memperkenalkan Martunis sebagai kader muda Demokrat.
"Bersama kader muda Demokrat Martunis, Selamat bergabung Adinda Martunis," tulisnya disertai emoji jempol.
Lebih lanjut Sofianus yang kini merupakan unsur pimpinan di DPRK Lhokseumawe, saat dikonfirmasi oleh Serambinews membenarkan bahwa potret yang dia bagikan adalah anak angkat Cristiano Ronaldo.
"Dia ķader Demokrat Aceh," tulis T Sofianus saat mengkonfirmasi melalui WhatsApp. (*)