Belum selesai masalah tersebut, Kim Jong Un kini kabarnya tengah getol membangun senjata pemusnah massal (WMD) kimia dan biologis.
Hal ini tentu menjadi ancaman besar bagi AS dan Korea Selatan.
Melansir Yonhap, menurut Asisten Deputi Menhan AS bidang pertahanan dalam negeri dan keamanan global, Jennifer Walsh, senjata-senjata tersebut bisa digunakan Kim Jong Un bila terjadi konflik.
"Korea Utara membahayakan stabilitas internasional. Kemampuan ini menimbulkan ancaman bagi pasukan AS dan sekutu," kata Jennifer Walsh.
"Mengingat risiko bahwa Kim Jong Un bisa berusaha untuk menggunakan WMD dalam rangka mencegah konflik di Semenanjung Korea," imbuhnya.
Bila berkaca pada tindakan Pyongyang yang gunakan senjata kimia saat membunuh Kim Jong Nam di Malaysia pada 2017, tak menutup kemungkinan jika Kim Jong Un akan pakai cara yang sama bila terjadi konflik.
Dikutip Sosok.ID dari Yonhap via Kontan.co.id, Kamis (6/5/2021) pada tahun 2020, Angkata Darat AS memperkirakan Korut memiliki 5 ribu ton senjata kimia.
Lima ribu senjata kimia ini memiliki 20 jenis berbeda dan membuat Korut jadi agen senjata kimia ketiga terbesar di dunia.
Menurut Jennifer Walsh, China diduga jadi pemasok terbesar bahan senjata kimia ke Korut.