Sosok.ID - Sudah seminggu ini, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan kembali memanas.
Ketegangan antara negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un dengan Korea Selatan ditandai dengan hancurnya kantor penghubung di perbatasan kedua negara.
Semenjak kejadian itu, baik pihak Korea Utara maupun Korea Selatan semakin gencar menebar ancaman satu sama lain.
Baca Juga: Global Hawk, UAV Pengintai Korsel Siap Ciduk Kim Jong Un di Persembunyiannya
Ketegangan Korea Utara dengan Korea Selatan mencapai level baru akibat tindakan pembelot Korea Utara.
Dikabarkan Kim Jong-Un hendak menyerang Korea Selatan.
Namun dikutip dari Kompas.com, rupanya Kim Jong-Un pada Rabu (24/6/2020) menunda serangan militer tersebut.
Penundaan itu tampaknya merupakan kampanye tekanan yang melambat yang dilakukannya terhadap Korea Selatan di tengah negosiasi nuklir yang terhenti dengan AS.
Pekan lalu, pihak Korea Utara mendeklarasikan putusnya hubungan negara itu dengan negara tetangganya, Korea Selatan, dan menghancurkan kantor penghubung dua negara tersebut di perbatasan.
Pihak Korut juga mengancam dengan tindakan militer akibat kurangnya kemajuan dalam kerja sama bilateral antara kedua negara itu.