Follow Us

Tembak Jatuh Helikopter Militer Myanmar, Serangan Balasan Tentara Pemberontak yang Terus Dibombardir Serangan Udara

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 04 Mei 2021 | 16:41
Helikopter bisa melayang di udara tanpa bergerak
PxHere

Helikopter bisa melayang di udara tanpa bergerak

Sosok.ID - Sebuah kelompok tentara pemberontak etnis Myanmar mengatakan pihaknya telah menembak jatuh sebuah helikopter militer pada Senin (3/5/2021).

Serangan tersebut terjadi sehari setelah tindakan keras junta yang menewaskan sedikitnya delapan warga sipil dalam protes anti-kudeta, pada Minggu (2/5/2021).

Dilansir dari Al Jazeera, Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) mengatakan telah menjatuhkan helikopter tempur tersebut selama bentrokan sengit di dekat kota Momauk, di ujung utara negara itu.

"Mereka menggunakan jet tempur dan helikopter tempur sejak pukul delapan pagi untuk menyerang pasukan kami. Pasukan kami balas menembak dan begitulah helikopter itu ditembak jatuh," kata juru bicara KIA.

Namun, ia menolak memberikan rincian persenjataan yang digunakan untuk melumpugkan helikopter tersebut.

Baca Juga: Kelompok Pemberontak Tembak Jatuh Helikopter Militer Myanmar, 3 Bulan Kudeta Darah Korban Terus Berjatuhan

Portal berita MizzimaDaily dan Kachinwaves juga melaporkan jatuhnya helikopter di samping foto-foto yang menunjukkan asap keluar dari tanah.

Sebuah video di media sosial yang dikatakan tentang helikopter tersebut menunjukkan, dari jarak yang sangat jauh, sebuah pesawat jatuh usai suara senjata berat terdengar.

Helikopter nampak terus jatuh, terbakar dan meninggalkan jejak asap.

Myanmar mengalami kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan merebut kekuasaan pada 1 Februari.

Di saat yang sama konflik berkepanjangan dengan pemberontak etnis meletus menjadi pertempuran sengit.

Scott Heidler dari Al Jazeera, melaporkan dari Bangkok, Thailand, mengatakan pemberontak adalah "salah satu kelompok bersenjata terbesar dan paling kuat" di Myanmar.

Baca Juga: Pemimpin Kudeta Myanmar akan ke Jakarta Hadiri KTT ASEAN, Kehadiran Min Aung Hlaing Dikonfirmasi Thailand

"Ada banyak kelompok yang berbeda, tetapi Tentara Kemerdekaan Kachin adalah salah satu yang benar-benar terlibat dalam pertempuran besar dan lebih sering bertempur dengan Angkatan Darat sejak kudeta, pada 1 Februari," katanya.

“Mereka bilang itu pembalasan atas serangan udara yang terjadi pada Minggu malam hingga Senin, dan kemudian juga pada Senin pagi. Mereka mengatakan mereka membalas karena helikopter yang terlibat menyerang posisi mereka. "

Seorang warga di daerah itu, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan melalui telepon bahwa empat orang tewas di rumah sakit setelah peluru artileri menghantam sebuah biara di desa itu, kantor berita Reuters melaporkan.

AFP telah mencoba menghubungi militer Myanmar untuk meminta penjelasan mereka atas kejadian tersebut, tetapi belum mendapat tanggapan.

(*)

Source : Al Jazeera

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest