Melansir dari CNBC, (25/8/2020) menurut Gates, Steve Jobs adalah sosok jenius dengna magnet natural sebagai seorang pemimpin.
Bahkan ada sisi lain dari dalam mendiang Steve Jobs yang disebut Gates tak ada dalam dirinya meski sesama pencipta teknologi.
Oleh karena itu, Gates memberi julukan Steve Jobs sebagai seorang penyihir yang mampu seketika mempengaruhi orang lain saat ia berbicara.
"Dia adalah seorang penyihir untuk memotivasi seseorang, sementara aku adalah seorang penyihir kecil sehingga tidak bisa terpengaruh sihirnya, namun aku bisa melihat dirinya membacakan sebuah mantera, dan kemudian saya akan melihat orang-orang itu terpesona," ujar Gates dalam wawancara.
Hal itu disebut Gates sebagai salah satu alasan dirinya iri dengan sang sahabat meski telah melampaui kekayaan harta dari Jobs.
"Aku sangat iri, Jobs adalah seorang jenius," tambah dia.
Awal kekaguman Gates pada sosok Steve Jobs bermula saat brand ciptaan sang sahabat, Apple, mampu disulapnya menjadi salah satu produk teknologi yang cukup hebat sampai saat ini.
Gates pun menceritakan bagaimana awal Jobs pada tahun 1985 pernah dipaksa hengkang dari Apple dan kembali lagi pada tahun 1997.
Di masa itulah kekaguman Gates pada sosok Jobs terbentuk saat sang sahabat mampu merubah Apple menjadi brand yang cukup hebat meski hampir bangkrut awalnya.
Jobs disebut Gates mampu membuat perusahaan berbalik arah dan menjual produk-produk yang sangat populer di pasaran seperti iMac, iPhod, hingga iPhone.