Selain Ketua RW, kedelapan orang yang ngaku menangkap babi ngepet itu juga diinterogasi polisi.
Namun saat diinterogasi polisi, warga Depok ini pun tak bisa membuktikan bahwa babi ngepet yang dtngkap dan dibunuh itu adalah jelmaan manusia.
Polisi pun kembali menegaskan kepada warga bahwa babi tersebut asli dan bukan jelmaan.
"Jadi inilah babi yang dipersalahkan, Ini adalah suatu fitnah terhadap babi," pungkas polisi.
"Iya, maaf sudah fitnah babi," timpal warga.
Faktanya babi sengaja dibeli
Terungkap fakta baru isu soal kabar babi ngepet bahwa memang babi tersebut sengaja dibeli.
Bahkan, sosok pemilik babi tersebut pun sudah terungkap.
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, kabar penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok pada beberapa hari lalu kini telah dipastikan sebagai rekayasa.
"Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong," kata Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).