Follow Us

Banyak Korban Gegara Bencana Alam, BMKG Salahkan Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Gegara Tutupi Peringatan Dini Perubahan Cuaca: Peringatan Dini Dianggap Tidak Menarik

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 29 April 2021 | 15:32
Banyak Korban Gegara Bencana Alam, BMKG Salahkan Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Gegara Tutupi Peringatan Dini Perubahan Cuaca: Peringatan Dini Dianggap Tidak Menarik
Kolase Instagram/Tribunnews

Banyak Korban Gegara Bencana Alam, BMKG Salahkan Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Gegara Tutupi Peringatan Dini Perubahan Cuaca: Peringatan Dini Dianggap Tidak Menarik

Sosok.ID - Perubahan cuaca dan peringatan dini tak digubris masyarakat, BMKG sebut gegara kesalahan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah hingga banyak korban.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Bukan tanpa alasan, adanya korban jiwa di bencana alam akibat siklon tropis seroja beberapa waktu lalu disebut karena kalahnya kabar soal peringatan dini.

Peringatan dini yang diumumkan oleh BMKG tersebut dikalahkan oleh trendingnya pemberitaan mengenai pernikahan pasangan artis muda, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Baca Juga: Seret Nama Ashanty saat Ayu Ting Ting Dihujat, Nikita Mirzani Malah Sentil Ibunda Aurel Hermansyah: Coba Balik Tanya

Berita mengenai sensasi artis dirasa lebih menarik dibandingkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.

Padahal peringatan dini tersebut bisa mencegah jatuhnya korban jiwa bila bencana alam benar terjadi.

Masyarakat disebut lebih tertarik dengan berita seputar sensasi yang dibuat oleh artis Tanah air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dwikorita baru-baru ini.

Baca Juga: Gelagat Ashanty Mendadak Tak Wajar Sejak Aurel Hermansyah Keluar dari Rumah, Anang Hermasnyah: Kelakuannya Aneh Dia!

Bahkan secara spesifik beberapa waktu lalu Indonesia dilanda siklon tropis seroja yang mengakibatkan terjadinya beberapa bencana cukup besar seperti yang dialami oleh provinsi NTT dan NTB.

Source : antara, Tribunnews.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest