Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Pramugari, Ternyata Hanya Jadi Kedok Wanita Ini Buka Layanan Pemuas Nafsu Penumpang di Dalam Toilet Pesawat, 2 Tahun Kerja Bisa Raup Rp 13 Miliar, Begini Kisahnya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 29 April 2021 | 02:23
Ilustrasi pramugari. Jadi Pramugari, Ternyata Hanya Jadi Kedok Wanita Ini Buka Layanan Pemuas Nafsu Penumpang di Dalam Toilet Pesawat, 2 Tahun Kerja Bisa Raup Rp 13 Miliar, Begini Kisahnya
travelandleisure.com

Ilustrasi pramugari. Jadi Pramugari, Ternyata Hanya Jadi Kedok Wanita Ini Buka Layanan Pemuas Nafsu Penumpang di Dalam Toilet Pesawat, 2 Tahun Kerja Bisa Raup Rp 13 Miliar, Begini Kisahnya

Sumber lain mengatakan, wanita itu menghasilkan 2.000 dollar AS (Rp29 juta) per penerbangan, dengan total 900.000 dollar AS (Rp13 miliar) dalam waktu 2 tahun.

Berbicara pada Daily Mail, Antoine Michelat, yang berpengetahuan luas di industri penerbangan, meanggapi hal itu.

Baca Juga: Iis Dahlia Labrak Pramugari yang Panggil Suaminya dengan Sebutan Mencengangkan, Igun Curiga Ada Hubungan Disembunyikan, 'Tolong Hargai Saya Mbak'

Ilustrasi - Pramugari layani penumpang berhubungan badan di toilet pesawat.
Tangkapan layar/24h

Ilustrasi - Pramugari layani penumpang berhubungan badan di toilet pesawat.

"Pramugari selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi penumpangnya," katanya.

"Sementara beberapa pramugari tidak melewati garis merah, yang lain melihat ini sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan," tambahnya.

"900.000dollar AS (Rp13 miliar) adalah uang yang banyak, tidak jelas apakah dia menghasilkan sebanyak itu dalam 2 tahun atau tidak. Saya kira itu tergantung penumpang dan seberapa kaya mereka," kata Michelat.

Insiden itu terjadi pada 2015 tetapi baru-baru ini dipublikasikan oleh situs web Tiongkok.

Baca Juga: Nyaris Berada di Posisi Nathalie Holscher Saat Ini, Pramugari Cantik yang Sempat Digadang-gadang Bakal Dinikahi Sule Mendadak Unggah Foto Sarat Makna: Semua hanya Soal Waktu dan Doa

Mengomentari cerita di atas, seorang netizen Tiongkok berkomentar, "Sekarang saya tahu kenapa ketika pesawat memasuki area gangguan, pramugari diminta duduk diam dan memakai sabuk pengaman."

Yang lain berkata, "2.000 dollar AS (Rp29 juta) per penerbangan, 900.000 dollar AS (Rp13 miliar) dalam dua tahun saya menghitung setidaknya 450 transaksi."

Orang ketiga berkomentar, "Saya ada penerbangan besok. Mari kita lihat apakah kita bisa menghubungi pramugari."

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x