Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditinggal Patroli Abadi setelah 2 Bulan Menikah, Istri Operator Senjata KRI Nanggala-402 Terus Menangis: Suami Saya di Sisi Allah Bu..

Rifka Amalia - Senin, 26 April 2021 | 17:00
Istri operator senjata KRI Nanggala-402 Serda Ede Pandu, menangis melepaskan kepergian suami yang baru dinikahinya 2 bulan.
Instagram @ipukfdani dan Surya.co.id/Haorrahman

Istri operator senjata KRI Nanggala-402 Serda Ede Pandu, menangis melepaskan kepergian suami yang baru dinikahinya 2 bulan.

Sosok.ID - Duka mendalam dirasakan oleh seluruh keluarga yang ditinggalkan awak kapal selam KRI Nanggala-402.

53 kru yang mengemban misi di laut utara Bali dinyatakan gugur setelah ditemukan bukti-bukti otentik yang menunjukkan tenggelamnya kapal selam.

Dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan seluruh awak gugur saat mengemban tugas.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi seperti dilansir dari Kompas TV, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Kenangan Ibunda Letkol Heri Oktavian Masuki KRI Nanggala-402, Tempat Putranya Hembuskan Nyawa: Ya Allah, Kami Nggak Nyangka

"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402, telah gugur," ujar Hadi dengan nada berat.

Salah satu korban berduka dari peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 di kedalaman 830 meter adalah keluarga dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.

Serda Ede Pandu merupakan satu dari 53 korban tenggelam, ia bertugas sebagai operator senjata pada KRI Nanggala-402.

Istri Serda Ede Pandu, Mega Dian Pratiwi tak berhenti menangisi kepergian suaminya yang kini berpatroli abadi bersama Nanggala.

Baca Juga: Dinyatakan Gugur Saat Bertugas, 53 Awak KRI Nanggala-402 Miliki Alasan Kuat Lebih Pilih Diam di Dalam Kapal Selam Ketimbang Berenang Keluar Kapal, Ini Alasannya!

Terekam dalam sebuah video yang dibagikanoleh Bupati Banyuwangi,Ipuk Fiestiandani di akun Instagaram @ipukfdani, tampak Mega Dian Pratiwi dipeluk olehnya.

Sementara Mega mengusap matanya yang basah karena air mata.

Sayup-sayup lirih terdengar suara Mega mengucapkan sesuatu.

Di sekeliling Mega, orang-orang berusaha menguatkan.

Dalam keterangan unggahan, tertulis apa yang disampaikan Mega sembari menangis.

Baca Juga: Di Tengah Duka Nanggala,Kepala BIN Papua Gugur Dihujami Tembakan KKB, Bentuk Pengorbanan Brigjen TNII Gusti Putu Danny Karya

”Suami saya sudah tenang di sisi Allah, Bu," kata Mega kepada rekan-rekan yang memeluknya, dilansir Sosok.ID dari Instagram @ipukfdani, Senin (26/4/2021).

”Insya Allah Mas Pandu syahid. Sabar, ikhlas ya Mbak," balasIpuk Fiestiandani.

"Mbak Mega Dian Pratiwi. Istri dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, yang gugur dalam tugas negara di KRI Nanggala-402. Serda Pandu adalah operator senjata pada KRI Nanggala 402," tulis keterangan.

"Mohon doa dari teman-teman semua. Mas Pandu dan seluruh awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin."

Baca Juga: Terpotong Menjadi 3 Bagian, KRI Nanggala-402 Beserta 53 Awak Kapal Putuskan Berpatroli Jaga Perairan Indonesia Selamanya

Diketahui, Mega dan Pandu baru melangsungkan pernikahan selama dua bulan.

Istri operator senjata KRI Nanggala-402 Serda Ede Pandu, tak kuasa membendung air matanya.

Istri operator senjata KRI Nanggala-402 Serda Ede Pandu, tak kuasa membendung air matanya.

"Kita doakan Mbak Mega dan keluarga selalu sabar dan tabah menghadapi masa sulit ini," tandas Ipuk.

Dilansir dari Surya.co.id, sebelum kabar awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur, Mega kerap bertanya kapan Pandu pulang.

Wanita yang merupakan seorang bidan asal Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi itu bahkan tak terlihat ketika keluarga menggelar doa bersama.

Baca Juga: Teggelamnya KRI Nanggala 402 Semakin Menambah Daftar Panjang, Berikut 5 Insiden Maut Kapal Selam di yang Pernah Terjadi di Berbagai Belahan Dunia

Ia terus mengurung diri menantikan kedatangan suami yang belum lama dinikahinya itu.

Sempat berkeyakinan Pandu akan pulang, kini keluarga harus merelakan prajurit bangsa berpatroli selamanya.

Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4/2021).
Surya.co.id/Haorrahman

Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4/2021).

(*)

Source :InstagramSurya.co.idKompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x