"Nggak putus-putus kami mendoakan Heri. Baca (surah) Yasin setelah shalat," kata Chandra pada Sabtu.
Chandra pun menjemput ibundanya yang tinggal di Kota Metro, Lampung, untuk pergi ke Surabaya.
Ibunda Letkol Heri menyampaikan, ia sempat mengirimkan video terkait larangan mudik kepada putranya sebelum berlayar.
Murhaleni yang sudah satu tahun tidak berjumpa dengan anaknya, meminta agar Letkol Heri tidak mudik dulu, mengikuti anjuran pemerintah.
"Waktu itu saya dapat video soal larangan mudik, jadi saya kirim ke Heri, supaya nggak mudik dulu (ke Lampung)," kata Murhaleni.
Itu adalah komunikasi terakirnya dengan sang anak.
"Sempat bilang mau berlayar, kami sudah tahu kalau (kapal) sudah menyelam, tidak bisa komunikasi," kata Murhaleni.
Saat diajak masuk ke KRI Nanggala-4902, rupanya Chandra juga turut serta.
Kesempatan yang mereka dapatkan ketika Letkol Heri dilantik menjadi komandan itu adalah kenangan yang berharga.