Hal ini karena tugas menyelam di lautan selama berhari-hari di ruangan yang tertutup dan sempit tidaklah mudah.
Terlebih kru kapal selam harus mengemban beban risiko dan tekanan selama menjalankan misinya.
“Orang suka mengira, kapal selam itu ada jendelanya bulat-bulat jadi kita bisa lihat ikan-ikan, padahal semua tertutup,” ujar Perwira Pelaksana KRI Cakra 401 Kapten Yulius Zaenal.
Apalagi, Korps Hiu Kencana memiliki motto "Tabah Sampai Akhir".
Hal ini sesuai dengan pidato Presiden Soekarno di atas kapal selam Tjandrasa pada 6 Oktober 1966, melansir Harian Kompas 9 September 2009.
"Sekali menyelam, maju terus - tiada jalan untuk timbul, sebelum menang. Tabah sampai akhir!" kata Soekarno.
Untuk diketahui, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, terdeteksi di kedalaman 850 meter.
Serpihan komponen kapal dan barang milik ABK ditemukan pada Sabtu (24/4/2021).
Kapal selam tersebut mengangkut 53 awak dan dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021). (*)