Follow Us

Perjalanan KRI Nanggala 402, Kiprah 40 Tahun dalam Senyap Jaga Perairan Indonesia, Turun Saat Lawan Malaysia

Rifka Amalia - Sabtu, 24 April 2021 | 18:13
Potret Kapal Selam KRI Nanggala-402
Instagram @submarines.id

Potret Kapal Selam KRI Nanggala-402

Baca Juga: Kadar Oksigen KRI Nanggala 402 Sudah Lewat Batas Maksimal Bertahan, Lebih dari 72 Jam Sejak Menyelam Belum Ditemukan

Ketika itu, KRI Nanggala-402 hanya menjadi kapal selam yang beroperasi sendirian karena KRI Cakra 401 tengah diperbaiki total di Korea Selatan.

Sebagai negeri maritim Indonesia membutuhkan keberadaan kapal selam.

Masih dari Harian Kompas, Minggu (3/9/2017) Laksama Ade Supandi Kepala Staf TNI AL saat itu menjelaskan, tujuan Indonesia membeli kapal selam adalah untuk meningkatkan efek gentar dan kemampuan perang bawah permukaan.

Dalam pemberitaan tersebut dijelaskan jika merujuk rencana strategis, Indonesia setidaknya harus membuat dan atau membeli kapal selam hingga tahun 2024.

Dibandingkan dengan luasnya laut Indonesia, jumlah 12 kapal selam adalah jumlah layak minimal Indonesia.

Baca Juga: Pencarian Kini Bergantung pada Teknologi Sonar: KRI Nanggala-402 Sudah dalam Posisi Diam, Tak Ada Suara

Korps Hiu Kencana

Mereka yang tergabung dalam tim yang mengoperasikan kapal selam Indonesia di jajaran TNI Angkatan Laut disebut dengan Korps Hiu Kencana.

Mengutip Harian Kompas, 29 Desember 2011, untuk menjadi ‘hiu’ butuh karakteristik khusus, terutama yakni wajib kuat mental.

Hal ini dikarenakan mereka harus menyelam berhari-hari dalam ruang tertutup berukuran kecil, sementara beban tugas dan risiko menyertai kru kapal selam.

“Orang suka mengira, kapal selam itu ada jendelanya bulat-bulat jadi kita bisa lihat ikan-ikan, padahal semua tertutup,” ujar Perwira Pelaksana KRI Cakra 401 Kapten Yulius Zaenal.

Source : Kompas.com, Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest