Follow Us

Cadangan Oksigen KRI Nanggala 402 Hanya Bisa Bertahan sampai Sabtu Dini Hari, TNI Harus Bergegas Selamatkan Kapal Selam, Fatal Jika di Kedalaman Lebih dari 500 m

Rifka Amalia - Jumat, 23 April 2021 | 14:26
Kapal Selam KRI Nanggala-402
Kompas.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Kapal Selam KRI Nanggala-402

Yudo menyebutkan, Singapura dan Malaysia telah mengirimkan kapal penyelamat mereka menuju lokasi KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang kontak.

"Yang berangkat sudah Singapura dan Malaysia, delapan negara lainnya siap membantu," katanya.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, TNI Kerahkan 2 Kapal dengan Sonar untuk Pencarian, Diduga Kapal Selam Hilang di Palung Kedalaman 700 M

Dikutip dari Tribunnews.com, Yudo mengungkapkan bahwa secara personel maupun materiil, kondisi KRI Nanggala-402 dalam keadaan baik sebelum dinyatakan hilang kontak.

Tak hanya itu, sertifikat kelaikan kapal selam ini pun masih berlaku hingga 25 Maret 2022 mendatang.

"Jadi kapal KRI Nanggala ini masih dalam keadaan siap, baik personel maupun materiil. Personel lengkap, materiil pun sudah mendapat surat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL," terang Yudo.

"Sertifikat kelaikan masih sampai tanggal 25 Maret 2022. Jadi masih layak untuk melaksanakan kegiatan operasi," tambhanya.

Baca Juga: Jejak-jejak Petunjuk Keberadaan KRI Nanggala-402, Ditemukan Tumpahan Minyak hingga Titik Kemagnetan Tinggi

Kendati hilang kontak, Yudo mengungkapkan belum ada bukti autentik bahwa kapal selam buatan Jerman berkecepatan 25 knot ini tenggelam.

"Jadi sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya, sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam)."

"Ini kronologis KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," beber Yudo.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispen AL), Marsekal Pertama Yulius Widjojono membeberkan risiko fatal jika KRI Nanggala 402 berada di kedalaman lebih dari 500 meter.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest