Meski berulang kali disuruh diam, pria malang itu menolak untuk mundur.
Penyelidikan terhadap komisi tersebut kemudian diluncurkan oleh Departemen Organisasi dan Bimbingan, setelah Presiden Universitas Kim Il Sung, Ri Guk Chol, melaporkan pejabat tersebut ke Komite Sentral Partai Komunis.
Sebagai hasil dari penyelidikan, Kementerian Keamanan mengeksekusi pejabat itu dengan tuduhan kegiatan sektarian anti-partai dan anti-revolusioner dalam sektor pendidikan.
Di lain kondisi, belum lama ini Kim Jong-Un memperingatkan bahwa negaranya mungkin akan menghadapi kelaparan yang sama seperti yang terjadi pada tahun 1990-an.
Di mana kejadian itu dilaporkan menyebabkan jutaan orang tewas.
Kim mengatakan bahwa warga Korea Utara harus bersiap untuk masa-masa sulit yang akan datang.
Kelaparan ini, kata Kim adalah imbas pandemi Covid-19 dan sanksi dari AS. (*)