Follow Us

Jadi Salah Satu Tokoh Penting Berkembangnya Islam di Indonesia, Begini Sejarah Laksamana Cheng Ho Saat Pimpin Armada Agung Termasuk Bawa Agen Rahasia Sampai di Nusantara!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 18 April 2021 | 19:13
Jadi Salah Satu Tokoh Penting Berkembangnya Islam di Indonesia, Begini Sejarah Laksamana Cheng Ho Saat Pimpin Armada Agung Termasuk Bawa Agen Rahasia Sampai di Nusantara!
Zika Zakiya

Jadi Salah Satu Tokoh Penting Berkembangnya Islam di Indonesia, Begini Sejarah Laksamana Cheng Ho Saat Pimpin Armada Agung Termasuk Bawa Agen Rahasia Sampai di Nusantara!

Agenda tersembunyi

Melansir Historia, misi ekspedisi Cheng Ho tersebut menjalin persahabatan dengan negara-negara lain serta menunjukkan supremasi politik dan ekonomi bangsa Tiongkok.

Namun, selain kedua misi tersebut, ekspedisi Cheng Ho sebenarnya juga membawa agenda tersembunyi.

Penempatan konsul, diplomat, dan duta keliling mesti dibaca dalam penegakan otoritas politik. Demikian pula penempatan konsul dagang mesti dilihat dari aspek ekonomi.

“Juga persebaran para juru dakwah Islam di hampir setiap kota yang disinggahi adalah upaya melakukan misionarisme Islam (Islamisasi),” ujar Sumanto.

“Singkatnya, ekspedisi besar itu menyimpan hidden agenda (agenda tersembunyi) baik untuk kepentingan pragmatis Kekaisaran Ming maupun kepentingan ‘primordial Islam’ Cheng Ho,” sambung Sumanto.

Baca Juga: Bak Jadi Tontonan Dunia, Gelut Nikita Mirzani vs Habib Rizieq Disorot Media Asing, Sebut Kelakuan Pemimpin FPI Memprihatinkan

Sebagai contoh di Palembang, Cheng Ho membentuk masyarakat Tionghoa Islam. Sebenarnya di era Kerajaan Sriwijaya, wilayah itu sudah banyak didiami orang-orang Tionghoa.

“Barangkali di Palembang-lah masyarakat Tionghoa Islam di Nusantara yang pertama, kemudian diteruskan di Jawa, Semenanjung dan Filipina,” tulis Sumanto.

Ketika armada Cheng Ho singgah di beberapa tempat di pesisir Jawa, terutama pada pelayaran pertama pada 1405 dan ketiga pada 1413, mereka disambut cukup antusias oleh masyarakat Islam setempat, terlebih para pemuka agamanya.

“Hampir di setiap pesisir Jawa sejak Sunda Kelapa, Cirebon, Semarang, Demak, Jepara sampai Tuban, Gresik dan Surabaya, Cheng Ho selalu menempatkan orang-orang Islam dari Tiongkok,” tulis Sumanto.

Kendati demikian, sejarawan Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistyono, mengatakan kepada Historia bahwa dia belum menemukan bukti kalau Cheng Ho melakukan misi Islamisasi.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest