
Carik Kenangan (souvenir sheet) prangko 600th Anniversary of Admiral Zheng Fe yang diterbitkan oleh Indonesia. Gambar ini untuk iilustrasi tulisan file 0706wgt1 berjudul Prangko peringatan 600 tahun pelayaran Cheng Ho.
Daerah yang disinggahi armada Cheng Ho juga mendapatkan kemajuan dalam hal bercocok tanam, beternak, berdagang, seni ukir, dan seni lainnya sebagaimana dilansir Kompas.com.
Setelah meninggalkan Nusantara pada sesi pertama pelayarannya, Cheng Ho dan pasukannya berlayar menyeberangi Samudra Hindia.
Pada 1407, Laksamana Cheng Ho berniat kembali ke kampung halamannya setelah sebelumnya mengunjungi Malaka.
Di Malaka, Cheng Ho dan pasukannya mendapatkan serangan dari bajak laut Chen Zuyi di Palembang.
Namun, kekuatan armada Cheng Ho bisa memberikan perlawanan terhadap aksi para perompak.
Sekitar 5.000 bajak laut tewas dan 10 kapal perompak dibakar, sedangkan tujuh kapal lainnya ditangkap.
Chen Zuyi mendapatkan hukuman mati. Setelah berhasil memukul mundur perompak, mereka kembali ke Dinasti Ming pada 2 Oktober 1407.
Ekspedisi tersebut sukses dan dilanjutkan ekspedisi pelayaran kedua dan ketiga yang menjangkau Jazirah Arab dan Afrika Timur.
Hingga akhirnya, ekspedisi ini berlangsung tujuh kali sampai berakhirnya masa kepemimpinan Kaisar Yongle dan digantikan Kaisar Xuande.