"Allah mengangkat derajat keluargaku yang dulunya dihina, 'kalau suka nonton TV beli dong, gak mampu beli TV?' kalimat-kalimat begitu melekat banget di hati aku. Banyak suara-suara kayak gitu."
"Tapi sekarang Kak Mel, semua ngaku saudara, semua ngaku sahabat, keluarga. Itulah aku percaya ini hadiah buat orang tua aku. Belum tentu kesuksesan (sekarang) ini karena aku, tetapi (bisa jadi) Allah ingin memberi hadiah untuk orang tua aku melewati aku," tandas Sulis.
Lebih lanjut kata Sulis, berasal dari keluarga yang sangat miskin merupakan hal yang ia banggakan.
Karena dengan begitu, Sulis mampu menghargai segala yang kini ia dapatkan.
(*)