Oleh karena itu, militer Myanmar membalas dengan mengirimkan 2 jet tempurnya untuk menyerang kotapraja Momauk.
Serangan tersebut berlangsung sekitar pukul 16.30 waktu setempat dan membuat penduduk setempat harus kabur ke tempat perlindungan bom.
“Mereka (militer Myanmar) menyerang dengan dua jet tempur di dekat menara komunikasi."
Baca Juga: Aneh, Saat Militer Myanmar Bantai Warganya, Rusia Malah Jalin Kerjasama Pertahanan dengan Naypyidaw
"Itu adalah tempat di mana KIA menggerebeknya beberapa hari lalu,” kata seorang penduduk kepada The Irrawaddy pada Rabu.
“Militer akan menyerang pada malam hari. Kami belum bisa tidur nyenyak selama malam."
"Saya berharap mereka tidak menembaki desa," sambungnya.
Setidaknya serangan jet tempur disebut warga sekitar telah sebanyak empat kali.
Baca Juga: Myanmar, Anak-anak Terbunuh di Hari Paling Berdarah sejak Kudeta, 114 Warga Tewas di Tangan Militer
Selain itu ada sekitar 12 bom yang telah dijatuhkan oleh jet tempur milik militer Myanmar tersebut.
“Kami masih di tempat perlindungan bom dan kami tidak tahu tentang korban jiwa. Sebuah bom jatuh di dekat biara,” tambahnya.
Sejak hari Minggu (11/4/2021) diketahui militer Myanmar dan KIA telah bentrok di Kotapraja Momauk.