Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biadabnya KKB Papua Bakar 3 Sekolah hingga Minta Uang Tebusan Jika Ingin Jasad 2 Guru Dievakuasi, Bupati: Terpaksa Diberi karena Jenazah Mulai Membusuk

Rifka Amalia - Selasa, 13 April 2021 | 03:41
KKB Papua
FB TPNPB

KKB Papua

Sosok.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, belakangan melakukan sejumlah aksi meresahkan.

Dua orang guru ditembak mati, dan mereka meminta tebusan jika pemerintah setempat ingin melakukan evakuasi.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa penembakan ini terjadi pada Kamis (8/4/2021) pukul 9.30 WIT.

Seorang guru SD Oktovianus Rayo (42) ditembak oleh KKB Papua pimpinan Sabinus Waker.

Baca Juga: Mau Cari ke mana Lagi, KKB Papua Terpojok, Tambang Emas Ilegal yang Jadi Sumber Dana Beli Amunisi Terlacak, Aparat Bakal Putuskan Kucuran Dana

Korban saat itu diketahui berada di kiosnya.

Sementara pada Jumat (9/4/2021), guru lain di Distrik Beoga bernama Yonatan Randen ditembak di rumahnya.

Aparat TNI-Polri telah berusaha mengevakuasi korban, akan tetapi KKB Papua menghalangi di Lapangan Terbang Beoga.

Mereka lantas meminta uang tebusan, jika pemerintah ingin mengevakuasi korban, kata Bupati Puncak Willem Wandik.

Baca Juga: KKB Papua Bakal Tamat! Kini Sumber Dananya Untuk Beli Senjata dan Amunisi Sudah Ketahuan, Bakal Segera Dilacak dan Dihentikan Aparat!

KKB mengancam, jika uang tidak diberikan, maka pesawat tim evakuasi tidak dibiarkan mendarat di Beoga.

"Setelah negosiasi, apa yang mereka (KKB) minta untuk bisa jenazah keluar (dievakuasi) maka mereka minta sesuatu (uang)," kata Wandik, Sabtu (10/4/2021), dilansir dari Kompas.com.

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x