Follow Us

Biadabnya KKB Papua Bakar 3 Sekolah hingga Minta Uang Tebusan Jika Ingin Jasad 2 Guru Dievakuasi, Bupati: Terpaksa Diberi karena Jenazah Mulai Membusuk

Rifka Amalia - Selasa, 13 April 2021 | 03:41
KKB Papua
FB TPNPB

KKB Papua

Wandik tidak menyebutkan berapa jumlah uangnya, akan tetapi jumlah itu dikatakannya cukup besar.

"Dengan hati yang berat, dengan pertimbangan kemanusiaan karena jenazah mulai membusuk, mau tidak mau kita penuhi permintaanya," lanjut Wandik.

Baca Juga: Papua Membara, KKB dan Personel Paskhas TNI AU 2,5 Jam Adu Peluru Tewaskan 1 Pembelot, Begini Kejadiannya!

Wandik menegaskan, meski mereka memberikan uang kepada KKB, namun itu bukan berarti negara telah kalah.

Hal ini semata-mata dilakukan demi menyelamatkan jenazah yang mulai membusuk.

"Negara tidak pernah kalah, ini hanya karena faktor kemanusiaan maka kita penuhi permintaan mereka," ucap Wandik.

"Saya minta pertimbangan kepada TNI-Polri, ini terpaksa kami lakukan."

Baca Juga: Kirim Surat Tantangan Perang Terbuka, KKB Papua Kena Getahnya Saat Diladeni TNI-Polri, Begini Kronologinya!

"Kelebihannya kami Pemda Puncak punya aviasi sehingga pesawat bisa masuk, tapi kami juga minta Senin (12/4/2021) pesawat bisa masuk lagi untuk antar bahan pokok karena stok di Beoga semakin menipis, sudah satu minggu pesawat tidak masuk," kata dia.

Pada Sabtu (10/4/2021) siang, jenazah tiba di Timika, Mimika.

Di sisi lain, KKB Papua pada Kamis, di hari yang sama dengan kematian Oktovianus Rayo, membakar gedung sekolah dan rumah guru.

KKB Nau Waker, dilansir dari Kompas TV, membakar tiga sekolah yaitu SD Jambul, SMP N 1, dan SMA 1 Beoga, serta rumah guru.

Source : Kompas.com, Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest