Sosok.ID - Pasca cerai dari Krisdayanti 11 tahun lalu, Anang Hermansyah akui hidupnya memang jauh dari kata nyaman dan layak.
Melansir Grid.ID, keluar dari istana Krisdayanti, Anang Hermansyah hanya berbekal uang Rp 10 juta untuk hidup.
Beruntung, kala itu Anang Hermansyah masih memiliki ruko, tempat ia dan Krisdayanti dulu menghasilkan musik bersama.
Di ruko sempit itulah, Anang Hermansyah berusaha bangkit dari keterpurukannya pasca cerai dari Krisdayanti.
Ruko itu pula yang menjadi saksi perjuangan Aurel dan Azriel Hermansyah mendampingi hidup Anang Hermansyah.
Narasi beredar, kondisi ruko tempat tinggal Anang Hermansyah dan kedua anaknya itu jauh dari kata nyaman dan layak.
Atap bocor dan tikus berlalu lalang kabarnya sudah jadi pemandangan Aurel dan Azriel Hermansyah sehari-hari di masa kecil.
Hingga akhirnya perlahan hidup Anang Hermansyah dan kedua anaknya berubah kala bertemu dengan Ashanty.
Ketika gaya hidupnya membaik pasca bertemu dan menikahi Ashanty, Anang Hermansyah sempat kepikiran untuk menjual ruko tersebut.
Terlebih lagi ketika sang mantan istri, Krisdayanti menawarkan Anang Hermansyah untuk menjual ruko tersebut.
Nyaris mengiyakan tawaran sang mantan istri, Anang Hermansyah justru mati kutu disindir habis-habisan oleh kedua anaknya.
Hal ini sempat diceritakan kembali oleh Anang Hermansyah melalui YouTube yang tayang pada 14 Agustus 2012 lalu kemudian dilansir oleh GridFame.ID
Dalam video tersebut, Anang Hermansyah menilai sindiran anaknya itu adalah hal yang wajar.
Pasalnya, ruko tersebut juga milik kedua anaknya dan memiliki arti khusus di hati Aurel dan Azriel Hermansyah,
"Tetapi apapun itu adalah ini milik mereka dan mereka memiliki ketentuan untuk ini mau dijual atau tidak," ujar Anang Hermansyah.
"Mungkin, Alhamdulillah Aurel maupun Azriel, merasa punya masa depan dengan tempat mereka tinggal ini karena ini adalah harta satu-satunya yang mereka miliki," lanjutnya.
Lantaran memiliki nilai-nilai nostalgia bagi kedua anaknya, Anang Hermansyah paham jika Aurel dan Azriel hingga menyindirnya seperti itu.
"Mungkin itu yang juga bisa melatar belakangi kadang-kadang aku bilang 'Ya udah kalau mau di jual gimana' anak-anak malah gusar, nyeletuknya kadang pedes gitu. Mereka kan gitu lah orangnya," kata Anang Hermansyah.
Meski kerap jadi pelampiasan emosi anak-anaknya, sindiran Aurel dan Azriel kala itu sukses membuat Anang Hermansyah elus dada.
"Kalau udah pedes, marah, mereka akan ngomong seperti itu, aku pun sering disindir ya pedes juga," tutur Anang Hermansyah sambil tertawa.
Ashanty sendiri juga mengakui jika kedua anak sambungnya kalau sudah protes memang bisa sepedas itu.
Terlebih lagi jika menyangkut masalah seperti ruko.
"Kalau kakak komennya cuma 'Jangan dong, aku kan nanti mau buat usaha di sini' kalau Jiel enggak 'Udah nggak punya uang lagi ya? Main jual-jual aja' gitu," sambung Ashanty.
Hal ini menjadi momen di mana Aurel dan Azriel tidak ingin tempat tinggalnya harus dijual.
Hingga sekarang, ruko tersebut menjadi saksi bisu perjuangan Anang menghidupi kedua anaknya pasca cerai dari Krisdayanti.
(*)