Follow Us

Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ditemukan, Sampaikan Pesan ke Orangtua

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 30 Maret 2021 | 08:35
Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, pelaku diduga naik motor.
Tribun-Timur.com

Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, pelaku diduga naik motor.

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021) siang.

Listyo mengatakan, keduanya merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari," ujarnya.

Baca Juga: Ada Umat Terbakar Saat Mencoba Hentikan Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Begini Kondisi Lokasi!

Rizaldi, sambung Listyo, merupakan bagian dari kelompok jaringan JAD Sulsel dan memiliki keterkaitan dengan pengeboman di Jolo Filipina 2018 lalu.

Masih dikatakan Listyo, L dan YSF ini sering mengikuti pengajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makasaar.

Keduanya berperan memberikan doktrin.

"Mereka ada dalam kelompok pengajian Villa Mutiara di mana masing-masing memiliki peran untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad," ungkapnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tangan Jadi Petunjuk, Begini Kronologinya!

Selain itu, mereka juga berperan membeli bahan yang akan digunakan utnuk alat bom bunuh diri.

Terkait dengan maraknya terduga teroris yang diamankan pihaknya pasca-ledakan bom bunuh diri tersbut. Ia pun mengimbau warga agar tidak mudah terpancing dengan aksi terorisme.

"Hari ini ada kepala BNPT dan kami juga sudah berkoordinasi dengan kementerian agama, ormas agama dan kepemudaan untuk menekankan agar doktrin terkait terorisme tidak berkembang," jelasnya.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest