Namun menurutnya, hal itu justru berujung pada sebuah kesalahan.
"Kadang-kadang, saya kirim sama dia, ke nenek saya itu, uang Dolar Australia," kata Hotman Paris.
"Cuma ada kesalahan yang saya bikin. Itu saya salah waktu itu," tambahnya.
"Waktu saya pulang, dia meninggal. Dan waktu saya pulang, saya belum kaya, itu kesalahannya," sesal Hotman Paris.
Menurut Hotman, ia harusnya kembali ke Indonesia dalam kondisi sudah hidup seperti saat ini.
Hal itu membuatnya menyesal, sebab ia bahkan tak menghadiri pemakaman neneknya.
"Padahal kan dianggapan orang saya sudah pulang dari Australia. Saya maunya datang itu sudah 'wah'."
"Penyesalan saya, saya tidak datang waktu dia meninggal," ucap Hotman.
Oleh karena itu Hotman sampai masuk ke peti mati neneknya, untuk menebus kesalahan.
"Tapi sesudah saya jadi (kaya), saya pulang ke kuburannya. Aku masuk ke peti mayatnya, aku sentuh, dan aku minta maaf," pungkas dia. (*)